WADAH BACA FISIP RANGSANG MINAT BACA MAHASISWA

THINK, Batam – Pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) optimis wadah baca atau lazim disebut perpustakaan yang didirikannya mampu merangsang minat baca mahasiswa/i Unrika.

Perpustakaan yang dibangun dengan semangat membantu proses belajar mengajar tersebut, seperti dikemukakan Dyah Ayu Pratiwi, S.IP, M.Si, Koordinator pengelolaan Perpustakaan Fisipol Unrika kepada THINK.

“Toko buku yang ada di Batam referensi nya masih kurang, makanya kami berinisiatif mendirikan wadah baca ini,” kata wanita berjilbab ini.

Sebagai upaya untuk merangsang minat baca itu, Dyah mengatakan pihak fakultas mengatur rencana strategis dengan para dosen yang mengajar di Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan agar setiap mata kuliah melakukan proyeksi penghimpunan data dan referensi melalui buku-buku yang ada di perpustakaan.

Tentu saja, lanjutnya merangsang minat baca bagi mahasiswa/i juga menjadi tanggung jawab pihak fakultas sesuai dengan semangat tri dharma perguruan tinggi mewujudkan lulusan sarjana yang berwawasan tinggi. Bagi Dyah, tentu saja proyeksi pengluasan wawasan bagi mahasiswa/i dapat terlaksana jika kesadaran membaca cukup tinggi.

“Penelitian telah membuktikan bahwa dengan membaca kualitas berfikir pun akan obyektif (cerdas),” katanya memastikan.

Mengenai ketersediaan buku-buku di wadah baca yang mulai intens dikelola sejak bulan September 2011 itu, Dyah juga mengungkapkan pihaknya merasa siap. Beberapa buku juga ada yang merupakan sumbangan dari kalangan mahasiswa/i.

Ke depan, pengelola wadah baca akan berorientasi berburu buku yang lebih spesifik sesuai kebutuhan mahasiswa/i.

Dari beberapa koleksi buku yang tersedia di perpustakaan yang menarik untuk dibaca diantaranya seperti, buku karangan Agus Dwiyanto berjudul Reformasi Birokrasi. Bagi mahasiswa/i yang ingin mendalami referensi politik, ada juga buku berjudul Persaingan, Legitimasi Kekuasaan dan Marketing Politik karangan Firmansyah, Ph.D.

Untuk merangsang minat baca bagi yang jarang membaca bisa juga membaca dulu buku Opera Van Century karangan Garda Maeswara yang mengulas kunci rahasia di balik skandal Bank Century. Tentu saja buku ini diharapkan mampu memudahkan pembaca pemula karena ditulis dengan pola bertutur yang nikmat dibaca.

Bagi pribadi yang menyukai penelitian dan pengkajian, perpustakaan ini pun menyediakan buku karangan Apriadi T, S.IP berjudul Wikileaks yang mengulas dokumen-dokumen rahasia inteligen tingkat tinggi.

“Kehadiran perpustakaan ini sebagai pelengkap dan pendukung proses belajar mengajar bagi civitas akademika Unrika,” ujar Dyah lagi.

Tak perlu ragu bagi mahasiswa/i yang bukan fakultas FISIP sebab pihak pengelola secara prinsip tidak membatasi siapa saja untuk membaca meski bukan dari fakultas FISIP. Untuk dapat menjadi anggota perpustakaan, pihak pengelola membuat ketentuan biaya administrasi Rp 15.000,- per orang per tahun.

“Tentu saja keanggotaan berlaku hingga mahasiswa/i itu masih berkuliah di sini (Unrika),” katanya tersenyum.

Andri Arianto